Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?

SUMOBOLATimnas Inggris sekali lagi menghadapi pertanyaan klasik terkait susunan lini tengah mereka. Setelah bertahun-tahun silam membahas dilema Gerrard-Lampard, kini perhatian tertuju pada kemungkinan situasi serupa dengan hadirnya Jude Bellingham dan Cole Palmer.

Kedua gelandang muda berbakat ini sama-sama menunjukkan kemampuan luar biasa dan menjadi andalan di klub mereka masing-masing. Namun muncul keraguan mengenai bagaimana mereka dapat bekerja sama secara efektif di tingkat internasional.

Steven Gerrard dan Frank Lampard, dua gelandang kelas dunia, kerap dipandang tidak mampu berkolaborasi secara optimal. Hal ini memicu perdebatan panjang di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.

Kini dengan kemunculan Jude Bellingham dan Cole Palmer, pertanyaan yang sama kembali mencuat.

Dilema Abadi Steven Gerrard dan Frank Lampard

Steven Gerrard dan Frank Lampard merupakan ikon sepak bola Inggris yang berposisi sebagai gelandang tengah. Keduanya adalah gelandang berkelas dunia yang bermain di era yang sama untuk Inggris.

Gerrard mencatat 114 penampilan dengan 21 gol, sementara Lampard mengumpulkan 106 penampilan dan 29 gol untuk negaranya. Namun mereka sering dipandang tidak dapat berkolaborasi secara maksimal di level internasional.

Banyak pengamat dan pemain, termasuk Lampard sendiri, menyatakan bahwa permasalahan utama terletak pada gaya bermain mereka yang mirip. Keduanya adalah gelandang box-to-box yang memiliki kecenderungan maju menyerang dan mencetak gol.

Lampard sendiri mengakui permasalahan ini dengan menyebut kurangnya gelandang bertahan murni sebagai faktor utama. Dia menyatakan bahwa kebebasannya untuk mengeksplorasi area permainan menjadi terbatas karena tidak adanya pemain dengan karakteristik tersebut.

Kilau Jude Bellingham dan Cole Palmer di Timnas Inggris

Jude Bellingham, gelandang serang Real Madrid, adalah salah satu talenta muda paling gemilang di dunia sepak bola. Lahir pada 29 Juni 2003, dia telah mencatat 42 penampilan untuk Inggris dan mencetak 6 gol.

Bellingham menjadi pemain kunci bagi Real Madrid dengan mencetak 23 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya. Dia membantu Madrid meraih gelar domestik serta Liga Champions.

Cole Palmer, bintang Chelsea, juga memperlihatkan performa mengesankan sejak bergabung pada 2023. Lahir pada 6 Mei 2002, dia telah mencatat 11 penampilan dan 2 gol untuk Inggris.

Palmer berubah menjadi pemain terbaik klub sekaligus Pemain Muda Terbaik Liga Utama Inggris pada musim 2023-2024. Hal ini menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di posisi gelandang serang atau sayap.

Keduanya memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa dan sering beroperasi di area kreatif di belakang penyerang. Bellingham bisa bermain sebagai ‘nomor 10’ dengan kebebasan menjelajah atau sebagai ‘nomor 8’ yang lebih dalam.

Fleksibilitas ini menunjukkan potensi besar mereka, namun juga memunculkan pertanyaan tentang penempatan posisi yang optimal di skuad Gareth Southgate.

Menguak Potensi Dilema Baru di Era Thomas Tuchel

Kehadiran Jude Bellingham dan Cole Palmer, ditambah dengan talenta lain seperti Phil Foden, memunculkan pertanyaan serupa bagi Thomas Tuchel. Banyak pengamat khawatir tentang bagaimana Southgate akan mengakomodasi semua talenta menyerang ini dalam satu tim.

Kekhawatiran muncul karena Bellingham, Palmer, dan Foden semuanya memiliki peran yang cenderung menyerang dan kreatif. Mereka seringkali beroperasi di area yang sama di belakang penyerang.

Jika Cole Palmer dimainkan untuk peran gelandang serang, ada Jude Bellingham di posisi itu yang bisa menimbulkan dilema pemilihan pemain. Ini berpotensi menciptakan kebingungan taktis di lini tengah dan membuat pelatih menghadapi kritik jika mencadangkan pemain bintang.

Situasi ini menuntut Southgate untuk membuat keputusan strategis yang sulit. Fleksibilitas posisi Bellingham memang bisa menjadi solusi, karena dia bisa bermain lebih dalam sebagai ‘nomor 8’ untuk berduet dengan Declan Rice.

Namun tantangan tetap ada bagi pelatih untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kreativitas menyerang dan stabilitas pertahanan tim. Hal ini terutama penting dalam turnamen besar.

  • Related Posts

    Dua Penyerang Ini, Termasuk Pemain Man United, Masuk Dalam Daftar Pengganti Vlahovic di Juventus

    Dua Penyerang Ini, Termasuk Pemain Man United, Masuk Dalam Daftar Pengganti Vlahovic di Juventus Juventus berada di persimpangan penting menjelang pergantian tahun. Klub raksasa Serie A itu hampir pasti harus…

    Ingin Benjamin Sesko Tak Bernasib Seperti Rasmus Hojlund di MU? Ini yang Wajib Dilakukan Ruben Amorim

    Ingin Benjamin Sesko Tak Bernasib Seperti Rasmus Hojlund di MU? Ini yang Wajib Dilakukan Ruben Amorim Dalam beberapa musim terakhir, posisi ujung tombak di Manchester United seolah menjadi beban berat.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 12 SEPTEMBER 2025

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 12 SEPTEMBER 2025

    PREDIKSI BOLA 12 – 13 SEPTEMBER 2025

    PREDIKSI BOLA 12 – 13 SEPTEMBER 2025

    JADWAL BOLA 12 – 13 SEPTEMBER 2025

    JADWAL BOLA 12 – 13 SEPTEMBER 2025

    Dua Penyerang Ini, Termasuk Pemain Man United, Masuk Dalam Daftar Pengganti Vlahovic di Juventus

    Dua Penyerang Ini, Termasuk Pemain Man United, Masuk Dalam Daftar Pengganti Vlahovic di Juventus

    Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?

    Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 11 SEPTEMBER 2025

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 11 SEPTEMBER 2025