
SUMOBOLA – Federico Chiesa menegaskan keinginannya untuk tetap menjadi bagian dari Liverpool musim depan, meski sebelumnya sempat memberi sinyal bakal kembali ke Italia.
Performa Chiesa di musim debutnya di Inggris memang belum sesuai harapan. Meski datang sebagai nama besar dari Serie A, winger asal Italia itu kesulitan menembus tim utama The Reds.
Ia direkrut dari Juventus pada musim panas lalu dengan nilai transfer yang tergolong murah, sekitar 10 juta pounds. Transfer itu sempat dianggap sebagai langkah cerdas Liverpool untuk menambah kedalaman skuad.
Namun, sejumlah faktor seperti cedera, kebugaran fisik, hingga persaingan ketat di lini depan membuat kontribusinya masih terbatas. Chiesa tercatat hanya tampil dalam 14 laga di semua ajang dengan torehan dua gol dan dua assist.
Sinyal Pulang ke Serie A
Seiring minimnya kesempatan bermain, Chiesa sempat disebut-sebut mempertimbangkan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Kontraknya memang masih berlaku hingga 2028, namun gosip kepulangan ke Italia mencuat kencang.
Sejumlah laporan dari media Italia mengklaim bahwa pemain berusia 27 tahun itu membuka kemungkinan kembali ke klub lamanya. Juventus dan Fiorentina menjadi dua nama yang disebut paling berpeluang menjadi destinasi baru.
Kabar tersebut juga diperkuat dengan keinginan Chiesa untuk mendapatkan menit bermain reguler demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Italia. Ia dikabarkan ingin berada di tim yang mampu memberinya kepercayaan penuh, agar performanya tetap kompetitif di level tertinggi.
Sinyal kepulangan Chiesa ke Italia kemudian makin menguat. Ia mengaku tak menutup pintu kembali ke Juventus, atau pindah ke rival Bianconeri yakni AC Milan.
Chiesa Tegaskan Ingin Tetap Bersama The Reds
Namun sinyal balik ke Italia itu tampaknya tidak serius. Pasalnya Federico Chiesa kini memberikan pernyataan berbeda.
Ia mengindikasikan keinginan untuk bertahan di Anfield dan membuktikan diri di musim keduanya. Menurut Chiesa, pengalaman bermain di Inggris sejauh ini sangat berharga dan membentuknya menjadi pemain yang lebih matang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Tahun ini sudah berakhir. Tetapi ini adalah pengalaman yang akan saya lakukan lagi. Sebentar lagi saya akan duduk bersama klub, (agen saya) Fali (Ramadani) dan keluarga saya untuk menemukan solusi terbaik,” katanya kepada Corriere dello Sport, seperti yang dikutip oleh Liverpool Echo.
“Saya tidak keberatan tinggal di Liverpool sama sekali. Pengalaman ini penting dan formatif, Anda harus percaya kepada saya. Setelah belajar di sekolah bahasa Inggris, saya tidak memiliki masalah dengan bahasanya, saya benar-benar menikmati mengukur diri saya dengan budaya yang berbeda, ide yang berbeda, bahkan ide sepak bola,” terang Chiesa.
Peluang Bermain Lebih Besar Musim Depan
Chiesa tampaknya tak perlu terlalu cemas soal waktu bermain di musim mendatang. Liverpool disebut bakal mengalami perombakan di sektor depan yang bisa membuka peluang baginya.
Beberapa penyerang seperti Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Diogo Jota dikabarkan berpeluang hengkang dari Anfield. Nunez dinilai belum menunjukkan konsistensi, sementara Jota kerap dibekap cedera dan performanya terus menurun.
Adapun Luis Diaz tengah menjadi incaran Barcelona, dan jika transfer itu terjadi, Chiesa bisa mendapat lebih banyak kepercayaan. Di sisi lain, kedatangan Florian Wirtz diprediksi akan mendongkrak kreativitas serangan Liverpool sekaligus menjadi penyokong ideal bagi Chiesa.