Pindah dari Man United ke Barcelona, Rashford Diklaim tak Bakal Bisa Jadi Pemain Inti

SUMOBOLA– Eks defender Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut Marcus Rashford tak akan bisa jadi pemain inti di skuad Barcelona.

Kepindahan Rashford ke Barcelona tengah menjadi sorotan tajam publik sepak bola Eropa. Pemain asal Inggris tersebut meninggalkan Manchester United untuk mencoba tantangan baru di Spanyol.

Transfer Rashford ke Blaugrana terjadi pada bursa musim panas 2025 dalam bentuk peminjaman selama satu musim. Dalam kontraknya, terdapat klausul pembelian permanen senilai 30 juta euro.

Rashford akan memperkuat skuad asuhan Hansi Flick hingga musim 2025/2026 berakhir. Barcelona berharap kehadiran Rashford bisa memperkuat lini serang yang sudah dipenuhi bintang muda dan berpengalaman.

Langkah ini sekaligus menjadi kesempatan emas bagi Rashford untuk membangkitkan kariernya usai masa sulit di Old Trafford. Namun, tantangan baru juga berarti persaingan baru di klub sebesar Barcelona.

Ferdinand Soroti Peluang Rashford di Tim Utama Barcelona

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, turut mengomentari transfer Rashford ke Camp Nou. Ia mempertanyakan apakah Rashford bisa langsung menembus tim inti Barcelona.

Menurut Ferdinand, persaingan di sektor penyerangan Barcelona sangat ketat. Saat ini, lini depan Barca sudah dihuni oleh nama-nama besar seperti Raphinha, Lewandowski, dan Lamine Yamal.

“Di mana ia akan bermain, apakah ia akan menjadi starter? Pertanyaannya, apa bedanya?” ucapnya di kanal YouTube miliknya, Rio Ferdinand Presents.

“Saya pikir Flick juga menginginkan itu, ‘Beri kami sesuatu yang berbeda dari yang sudah kami miliki’. Raphinha di kiri, Lewandowski di depan, Lamine Yamal di kanan,” sambung Rio Ferdinand.

Rashford Diperkirakan Jadi Pemain Pelapis Andal

Lebih lanjut, Ferdinand menilai bahwa Rashford mungkin tidak akan langsung mendapat tempat utama dalam skema Hansi Flick. Ia memprediksi sang winger akan memulai musim sebagai pelapis strategis.

Kendati demikian, Ferdinand yakin Rashford memiliki kualitas untuk membuat perbedaan. Perannya sebagai pemain cadangan bisa menjadi taktik jitu untuk mengubah jalannya pertandingan.

“Ia tidak otomatis menjadi starter di tim ini, tetapi ia bisa masuk ke sana dan memberikan dampak besar, lalu memenangkan pertandingan setelah dampak itu. Tapi Marcus tidak harus masuk ke sana dan menggeser siapa pun,” cetus Ferdinand.

“Ia harus masuk ke sana dan memberi nilai tambah bagi tim ini. Bawa mereka dari posisi mereka di akhir musim lalu, di mana mereka memenangkan liga, mencapai semifinal Liga Champions, dan menjadi lebih baik lagi,” tutup Ferdinand.