5 Pelajaran dari Inter Milan 2-2 Bayern Munchen

SUMOBOLANEWS – 5 Pelajaran dari Inter Milan 2-2 Bayern Munchen

Inter Milan memastikan tempat di semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen pada leg kedua perempat final yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Nerazzurri unggul agregat dengan skor tipis 4-3 dan melaju ke empat besar, di mana mereka sudah ditunggu oleh raksasa Spanyol, Barcelona.

Keunggulan tipis 2-1 yang diraih Inter di Allianz Arena pekan lalu menjadi penentu, meski duel di Meazza berlangsung penuh ketegangan hingga menit akhir.

Babak pertama berlangsung tanpa gol meski kedua tim silih berganti menekan. Bayern akhirnya membuka keunggulan di babak kedua lewat penyelesaian klinis sang mesin gol, Harry Kane. Gol ini sempat membungkam publik tuan rumah.

Namun Inter tak tinggal diam. Hanya beberapa menit berselang, Lautaro Martinez membalas dengan gol ke-8-nya musim ini di Liga Champions. Striker asal Argentina itu menuntaskan umpan dari situasi bola mati dengan sundulan tajam, memanfaatkan kelengahan lini belakang Bayern.

Tak lama kemudian, Benjamin Pavard—yang notabene mantan pemain Bayern—menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya. Bek asal Prancis itu mencetak gol penting dari situasi bola mati, menggandakan keunggulan agregat dan memberikan momentum besar bagi Inter.

Harapan Bayern sempat kembali saat Eric Dier mencetak gol indah melalui sundulan dari sudut sempit, membuat skor menjadi 2-2 dan menyisakan waktu untuk kemungkinan kebangkitan. Tekanan bertubi-tubi pun dilancarkan tim asuhan Vincent Kompany di menit-menit akhir.

Namun, Inter yang tampil disiplin di lini belakang berhasil menghalau setiap ancaman. Kiper Yann Sommer menjadi pahlawan di penghujung laga setelah menggagalkan peluang emas Thomas Muller, menjaga skor tetap imbang dan memastikan tiket semifinal.

Peluang Treble Winners

Peluang Treble Winners

Lautaro Martinez merayakan kelolosan Inter Milan ke babak semifinal Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Lolosnya Inter ke semifinal membuka peluang besar mereka untuk mengulang pencapaian luar biasa pada 2010, saat meraih treble winners — menjuarai Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia dalam satu musim di bawah asuhan Jose Mourinho.

Saat ini, Inter juga memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan tiga poin atas rival terdekat, Napoli. Selain itu, mereka juga akan bertemu AC Milan di semifinal Coppa Italia, menandakan bahwa kans meraih tiga gelar musim ini bukan sekadar mimpi kosong.

Penampilan luar biasa melawan Bayern seolah menjadi pengingat bahwa mereka pernah nyaris mengangkat trofi Liga Champions dua tahun lalu, sebelum ditundukkan Manchester City di partai final.

Menariknya, di semifinal nanti Inter akan kembali berhadapan dengan Barcelona, tim yang mereka kalahkan di babak yang sama pada musim bersejarah 2009/2010 silam. Leg kedua akan dimainkan di kandang Inter, San Siro, pada 6 Mei mendatang — keuntungan psikologis yang bisa dimaksimalkan anak asuh Simone Inzaghi.

Harry Kane Gagal Penuhi Ekspektasi

Harry Kane Gagal Penuhi Ekspektasi

Harry Kane melewati Francesco Acerbi di laga Inter Milan vs Bayern Munchen, Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Luca BrunoMeski sempat memberi harapan lewat gol dari Harry Kane, sektor serangan Bayern secara keseluruhan tampil di bawah ekspektasi. Kane dan Leroy Sane, dua sosok yang diandalkan sebagai tumpuan produktivitas, terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan.

Minimnya kreativitas dan koordinasi membuat Bayern kesulitan menciptakan peluang matang sepanjang pertandingan.

Khusus bagi Kane, sorotan tajam tak bisa dihindari. Didatangkan dengan harga fantastis dan ekspektasi tinggi, bomber asal Inggris ini belum mampu membayar lunas kepercayaan tersebut—terutama di panggung besar seperti Liga Champions. Ia belum menunjukkan kapasitasnya sebagai pembeda dalam laga-laga krusial.

Sejarah Simone Inzaghi

Sejarah Simone Inzaghi

Simone Inzaghi dalam laga Inter Milan vs Bayern Munchen, Kamis (17/4/2025). (c) AP Photo/Luca BrunoSimone Inzaghi kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Inter Milan. Pelatih asal Italia tersebut sukses membawa Nerazzurri melangkah ke semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir—sebuah pencapaian yang tidak main-main di panggung tertinggi sepak bola Eropa.

Dengan torehan ini, Inzaghi menjadi pelatih kedua dalam sejarah Inter yang mampu membawa timnya mencapai babak empat besar Liga Champions lebih dari satu kali. Sebelumnya, rekor ini hanya pernah dicapai oleh sosok legendaris Helenio Herrera, pelatih yang membawa kejayaan bagi Inter pada era 1960-an.

Data dari Opta mencatat, sebelum keberhasilan Inzaghi, hanya Herrera yang mampu dua kali menembus semifinal Liga Champions—saat itu masih bernama European Cup—bersama Inter. Kini, nama Simone Inzaghi resmi sejajar dengan legenda tersebut.

Prestasi ini tentu menjadi bukti konsistensi dan kualitas kepelatihan Inzaghi, yang mampu menjaga stabilitas tim dalam kompetisi yang begitu kompetitif. Meski belum membawa pulang trofi Liga Champions, langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Inter kembali menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah Eropa.

Salam Perpisahan Thomas Muller

Salam Perpisahan Thomas Muller

Duel Hakan Calhanoglu dan Thomas Muller dalam laga Inter Milan vs Bayern Munchen, Kamis (17/4/2025). (c) FC Bayern Munchen OfficialDi tengah kegagalan Bayern, satu sosok tetap menunjukkan semangat juang tinggi: Thomas Muller. Meski tidak mencetak gol, pemain veteran ini tampil penuh determinasi hingga menit akhir.

Sayangnya, karier cemerlang Müller di Liga Champions tak mendapat akhir manis di stadion yang sangat dikenalnya.

Dengan usia yang sudah tak muda lagi, laga ini bisa jadi penampilan terakhirnya di kompetisi Eropa. Meski demikian, Muller tetap layak mendapatkan apresiasi atas kontribusinya yang luar biasa sepanjang karier.

Lautaro Martinez Layak Raih Ballon d’Or

Lautaro Martinez Layak Raih Ballon d'Or

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez merayakan gol dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca BrunoLautaro Martinez tidak hanya membawa Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions, tetapi juga mencatatkan rekor pribadi yang menempatkannya dalam buku sejarah klub.

Gol yang dilesakkan Lautaro di laga krusial tersebut menjadi momen penting, tak hanya untuk tim, tapi juga untuk dirinya sendiri. Dengan torehan itu, Lautaro resmi menjadi pemain Inter Milan pertama yang mampu mencetak gol dalam lima laga beruntun di ajang Liga Champions – sebuah pencapaian yang belum pernah diraih oleh pemain Nerazzurri sebelumnya.

Musim ini, performa Lautaro memang tengah berada di puncaknya. Ia telah mengoleksi delapan gol di kompetisi Liga Champions, menjadikannya salah satu top skor turnamen sejauh ini. Ia hanya tertinggal dari Serhou Guirassy (13 gol), Raphinha (12 gol), serta duo bintang Robert Lewandowski dan Harry Kane yang masing-masing mengantongi 11 gol.

Jika Inter sukses menjuarai Liga Champions musim ini, apalagi sampai meraih treble, maka Lautaro Martinez jelas sangat layak difavoritkan untuk meraih penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d’Or 2025.

HOT PROMO Yang berlaku Di Sumo Bola :

– Bonus Deposit 5% (max 100 rb) Minimal TO 3x
– Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% – 15%
– Bonus Cashback Mingguan Di Slot 5% – 15%
– Bonus Referensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
– Bonus Rollingan Referral 0.1%
– Bonus Cashback Casino 5% – 15% ( CT,DG,WM )
– Bonus Rollingan Poker 0,2%

KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI :
LIVE CHAT ONLINE 24 JAM
WHATSAPP : +62 812-8523-8724
LINK ALTERNATIF SUMOBOLA: SUMOGAUL.COM

  • Related Posts

    Bek Rasa Striker Dialah Harry Maguire

    SUMOBOLANEWS – Bek Rasa Striker Dialah Harry Maguire Sebuah kekaguman diungkapkan Leny Yoro terhadap Harry Maguire. Ia menilai bek Manchester United itu layaknya seorang striker di atas lapangan. Pujian Yoro ini diberikan kepada Maguire seusai…

    Serhou Guirassy Bek yang Kini Jadi Top Skor Liga Champions

    SUMOBOLANEWS – Serhou Guirassy Bek yang Kini Jadi Top Skor Liga Champions Serhou Guirassy mencuri perhatian usai mencetak hattrick ke gawang Barcelona di Liga Champions. Aksinya membawa Borussia Dortmund menang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Bek Rasa Striker Dialah Harry Maguire

    Bek Rasa Striker Dialah Harry Maguire

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 17 APRIL 2025

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 17 APRIL 2025

    5 Pelajaran dari Inter Milan 2-2 Bayern Munchen

    5 Pelajaran dari Inter Milan 2-2 Bayern Munchen

    Serhou Guirassy Bek yang Kini Jadi Top Skor Liga Champions

    Serhou Guirassy Bek yang Kini Jadi Top Skor Liga Champions

    Jude Bellingham dan Antonio Rudiger Malah Cekcok Jelang Duel Hidup Mati Lawan Arsenal

    Jude Bellingham dan Antonio Rudiger Malah Cekcok Jelang Duel Hidup Mati Lawan Arsenal

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 14 APRIL 2025

    INFO KEMENANGAN SUMO BOLA 14 APRIL 2025