sumobolanews
SUMOBOLA – Timnas Belanda harus rela mengakhiri mimpi mereka melaju ke final Euro 2024 setelah pada laga semifinal dikalahkan Timnas Inggris. Bermain di Signal Iduna Park, Kamis (11/07/2024) dini hari WIB, Belanda dari Inggris dengan skor 1-2.
Penampilan Belanda tampak meyakinkan di awal-awal pertandingan. Bahkan tim asuhan Ronald Koeman mampu unggul lebih dahulu lewat gol Xavi Simons Ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Namun setelah gol itu, penampilan Belanda justru menurun. Inggris lebih sering mengambil inisiatif permainan hingga akhirnya gol penalti Harry Kane tercipta.
Penalti tersebut memang banyak yang menilai layak diperdebatkan, namun wasit Felix Zwayer bergeming dengan keputusannya setelah meninjau dari VAR.
Dan akhirnya bencana untuk Belanda datang di masa injury time. Adalah Ollie Watkins, yang baru masuk di menit ke-81, menjadi pahlawan The Three Lions lewat golnya memanfaatkan umpan dari Cole Palmer.
Naas bagi Belanda. Sisa Waktu di injury time tak mampu menyelamatkan mereka. Mimpi juara pun runtuh. Belanda yang kelelahan pun akhirnya harus pulang. Berikut rating pemain Belanda saat dikalahkan Inggris di semifinal Euro 2024.
Penjaga gawang Belanda ini melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Kane dan Foden. Ia juga pandai mendistribusikan bola meskipun lapangan sedang licin. Verbruggen tidak bisa disalahkan untuk gol-gol yang bersarang ke gawangnya.
Virgil van Dijk (CB) – 6: sundulan Van Dijk digagalkan Pickford dalam momen krusial. Ia menyundul dan memblok semua serangan Inggris, namun tidak cukup untuk membawa kemenangan ada pada pihak Belanda.
Stefan de Vrij (CB) – 5: De Vrij solid di sebagian besar pertandingan melawan Inggris. Namun ia melakukan kesalahan fatal dengan memberi ruang kepada Watkins untuk mencetak gol penentu kemenangan Inggris.
Denzel Dumfries (RB) – 6: Dumfries menjadi pusat drama di babak pertama. Ia melanggar pemain lawan di kotak penalti yang berujung hadiah penalti, namun juga melakukan penyelamatan dengan sapuan di garis gawang dan tendangannya yang mengenai mistar gawang. Setelah itu, permainannya menjadi lebih tenang.
Nathan Ake (LB) – 7: Ake mendapat tekanan berat dari Saka dan Walker, terutama di babak pertama. Namun ia mampu mengatasinya dan sesekali bahkan ikut membantu serangan.
Jerdy Schouten (CM) – 7: Schouten sempat kesulitan di awal pertandingan hingga perubahan formasi tim dilakukan. Setelah itu, ia menunjukkan kemampuannya dalam merebut bola dan mengalirkannya dengan baik.
Tijjani Reijnders (CM) – 7: Reijnders tampil dinamis sebagai gelandang setelah Veerman masuk. Ia pandai dalam menjaga sirkulasi bola dan berkolaborasi dengan baik di sisi kiri.
Xavi Simons (AM) – 7: Simons tampil penuh semangat dan mencetak gol indah. Ia juga tetap aktif setelah digeser Koeman ke sisi kanan. Dia sempat memiliki peluang mencetak gol kedua, namun sayang tendangan volinya di babak kedua kurang akurat.
Donyell Malen (RW) – 5: Malen bermain agresif di awal pertandingan, namun Guehi mampu meredam satu-satunya peluang yang ia miliki di pertandingan ini. Ia kemudian digeser ke tengah, tapi akhirnya digantikan oleh Weghorst.
Cody Gakpo (LW) – 6: Gakpo hampir tak terlihat selama satu jam pertandingan. Kyle Walker dan Bukayo Saka memberinya hidup yang sulit sepanjang pertandingan. Penyerang Liverpool tersebut gagal menunjukkan magis seperti yang ia lakukan di babak sebelumnya.
Memphis Depay (ST) – 5: Depay harus keluar lebih awal karena cedera dan sebagian besar kehadirannya justru menjadi hambatan permainan Belanda. Meskipun demikian, dia berhasil mengirimkan satu peluang untuk Malen.
Joey Veerman – 7: Veerman menguatkan lini tengah dan tampaknya telah mengubah arah pertandingan sampai gol telat Watkins. Penampilan yang solid dari pengganti Depay.
Wout Weghorst – 7: Weghorst tidak mendapat banyak peluang untuk menciptakan kekacauan di lini belakang Inggris, namun kehadirannya di babak kedua membuat tim asuhan Southgate harus memikirkan strategi baru.
Brian Brobbey – 5: Brobbey tidak mampu menyelamatkan Belanda di menit-menit akhir.
Joshua Zirkzee – 5: Pemain incaran Manchester United ini tidak mampu memberikan kontribusi berarti.
Ronald Koeman – 6: Koeman harus menerima kritik atas kekalahan timnya dari Inggris di semifinal Euro 2024. Keputusannya dinilai aneh karena ia menginstruksikan para pemainnya untuk menjaga jarak dengan pemain Inggris alih-alih menerapkan pressing ketat yang terbukti efektif digunakan tim lain untuk meredam The Three Lions.
Strategi Koeman ini justru membuat Belanda kesulitan membangun serangan dan mengontrol permainan. Baru setelah 35 menit babak pertama, ia memperbaiki kesalahannya dengan memasukkan gelandang tambahan untuk memperkuat lini tengah. Keputusan ini pun membuahkan hasil, Belanda mulai bisa keluar dari tekanan dan mengimbangi permainan Inggris.
Namun, langkah Koeman tersebut ternyata terlambat. Gareth Southgate, pelatih Inggris, jeli melihat perubahan taktik Belanda dan segera merespons dengan pergantian pemain yang tepat di saat yang krusial. Kejeniusan Southgate dalam membaca jalannya pertandingan ini pada akhirnya mengubur mimpi Belanda untuk melaju ke final Euro 2024.
