SUMOBOLA – Rio Ferdinand telah memohon kepada Manchester United untuk memboyong Leny Yoro dan percaya bahwa bek Lille tersebut memiliki potensi yang sama dengan pemain Arsenal, William Saliba.
Man United ingin memboyong setidaknya satu bek tengah baru sebelum dimulainya musim baru Liga Inggris dan Yoro masuk dalam daftar incaran mereka bersama dengan Jarrad Branthwaite dan Matthijs de Ligt.
Everton telah menolak dua tawaran dari Man United untuk Branthwaite, yang terakhir sebesar 45 juta poundsterling ditambah 5 juta poundsterling sebagai tambahan.
Setan Merah juga belum menyetujui biaya dengan Bayern Munchen untuk transfer De Ligt, namun, pemain asal Belanda itu telah berbicara dengan Erik ten Hag dan terbuka untuk pindah ke Old Trafford.
Sementara itu, Ferdinand percaya bahwa Yoro ditakdirkan untuk bergabung dengan Real Madrid dan merasa bahwa pemain bertahan Lille tersebut memiliki potensi yang sama dengan Saliba.
“Saya pikir Real Madrid akan mengambil Yoro sebagai gantinya . Pemain berusia 18 tahun itu, saya akan senang jika dia datang ke Man United,” kata Ferdinand.
Namun, legenda Man United ini dengan sedikit bercanda memohon kepada manajemen Setan Merah untuk segera merekrut Yoro. Menurutnya, kemampuan sang pemain akan membuat lini pertahanan mereka menjadi kokoh.
“Jika kalian mencari Leny Yoro, tolong terima dan datanglah ke Man United, tolong. Man United, tolong, buatlah penawaran dan tolong terima, karena anak ini, saya pikir dia berada di level tertinggi dibandingkan pemain manapun saat ini, termasuk Saliba,” sambung Ferdinand.
Sementara itu, laporan di Prancis mengklaim bahwa Man United telah melihat tawaran 50 juta euro mereka untuk Yoro diterima oleh Lille.
Namun, disinyalir bahwa Yoro lebih memilih bertahan demi bisa pindah ke Real Madrid, yang sudah mengajukan tawaran kepada Lille yang hampir menyamai tawaran Man United.
Ditanya mengenai perbandingannya dengan Saliba, Ferdinand menilai Yoro memiliki kemampuan berbeda dengan bek milik Arsenal tersebut.
“Secara fisik, dia tidak terlalu berisi atau akan menjadi setangguh itu, tetapi dia adalah tipe bek tengah yang berbeda,” nilai Ferdinand.
“Dia cepat, dia mencoba untuk melakukan tusukan untuk berada di depan, dia bisa bermain, dia besar, tinggi, dan lincah.”