SUMOBOLA – Pengamat dan komentator sepak bola, Ronny Pangemanan, membeber analisisnya ihwal kandidat penyerang yang dinilainya paling pas untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ropan -sapaan karib Ronny Pangemanan- menilai, di antara banyak nama kandidat yang muncul belakangan ini, Ole Romeny adalah yang paling pas.
Romeny merupakan salah satu pemain diaspora Indonesia, yang saat ini merumput di Belanda. Nenek dari pihak ibunya lahir di Medan, Sumatra Utara.
Saat ini, Romeny berstatus sebagai pemain FC Utrecht. Penyerang berusia 24 tahun ini merupakan salah satu binaan NEC Nijmegen.
Advertisement
Musim lalu, Romeny banyak mengalami cedera. Namun, ia masih sempat tampil dalam 18 laga dan mencetak satu gol bagi Utrecht.
Penampilan apik Romeny sempat membuatnya dipanggil memperkuat tim kelompok umur Belanda. Terakhir, pada 2019 silam, pemain yang juga bisa dipasang sebagai winger tersebut sempat memperkuat tim Belanda U-20.
“Ole Romeny ini, menurut saya, paling pas. Yang terbaik,” kata Ropan, dalam kanal youtube Bung Ropan.
“Namun, semua kembali ke PSSI untuk melihat. Mungkin saja sudah terjadi kontak-kontak. Apalagi, ia sudah pernah dihubungi PSSI,” sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ole Romeny Opsi Terbaik
Ropan mengakui, ada sejumlah nama lain yang bisa dinaturalisasi. Namun, menurut mantan wartawan olahraga ini, Romeny tetaplah pilihan terbaik di antara nama-nama tersebut.
“Dari semua nama yang saya lihat, kalau mau bermain di lini serang, hanya dia,” tegas Ropan.
“Oke, kemarin, saya bilang ada Mauro Ziljstra. Namun, ia kan ada di Volendam U-21 yang ada di bawah. Jadi, sulit ya saya kira untuk dipasang di sini. Ada juga Tim Waterink, tapi ia main di kasta ketiga. Kalau saya bilang, hanya Ole Romeny inilah yang bisa kita andalkan,” imbuhnya.
Operasi Rahasia PSSI
Menurut Ropan, saat ini, PSSI bisa jadi sedang melakukan operasi rahasia untuk bisa meminang Romeny. Salah satu indikasinya, semua pihak di PSSI terkesan bungkam ketika ditanyai soal Romeny.
“Saat ini, sepertinya, PSSI sedang menjalankan sebuah misi, yang menurut saya, merupakan silent operation mereka, untuk tidak gembar-gembor. Terus bekerja, terus berusaha, dan terus berjuang untuk mendapatkan yang terbaik,” kata Ropan.
“Itu yang saya lihat sendiri. Saya sudah coba masuk sana-sini, tapi memang seperti dikunci. Namun, pada minggu lalu, saya coba berkomunikasi dengan Manajer Tim Indonesia, Pak Sumardji, untuk bisa berbicara apakah di lini serang Indonesia sudah tersedia pemain nomor sembilan, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ia menambahkan.
Baca Juga : Info Kemenangan Member SUMOBOLA