SUMOBOLA – Antiklimaks Dihajar Atalanta di Final Liga Europa Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble
Musim luar biasa Bayer Leverkusen berujung antiklimaks. Catatan tak terkalahkan alias unbeaten mereka musim ini secara ironis harus terhenti di partai final Liga Europa melawan Atalanta. Leverkusen menyerah 0-3.
Leverkusen menjemput laga puncak Liga Europa yang digelar di Aviva Stadium, Dublin pada Kamis (23/5/2024) dini hari WIB ini dengan modal meyakinkan dan kepercayaan diri sangat tinggi.
Pasalnya, Leverkusen baru saja merayakan gelar juara Bundesliga pertama sepanjang sejarah mereka. Selain itu, pasukan Xabi Alonso juga belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Leverkusen bermain jauh di bawah standar mereka. Florian Wirtz dkk pun terus-menerus berada dalam tekanan Atalanta sepanjang 2×45 menit.
Jika bisa menunjuk satu penyebab kekalahan telak Leverkusen dari Atalanta, maka itu adalah sosok Ademola Lookman. Penyerang internasional Nigeria itu memborong tiga gol kemenangan Atalanta.
Kejelian Lookman yang muncul dari blind side di tiang jauh membuatnya leluasa menerima umpan tarik Davide Zappacosta dan melepas tembakan pada proses gol pertama.
Pada gol kedua, Lookman sempat mengelabui satu pemain Leverkusen sebelum melepas tembakan kaki kanan melengkung ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau kiper Matej Kovar.
Di gol ketiga, giliran kaki kiri Lookman yang berkontribusi. Tembakan kerasnya tak bisa dibendung Kovar. Gol ini sekaligus melengkapi penampilan brilian dari pemain 26 tahun tersebut.
Sebelum laga ini, Bayer Leverkusen mencatatkan rekor luar biasa, yakni melewati 51 pertandingan di semua kompetisi musim ini tanpa menelan kekalahan sama sekali.
Mereka pun sukses merampungkan 34 laga di Bundesliga musim ini tanpa tersentuh kekalahan. Leverkusen keluar sebagai kampiun Bundesliga dengan penuh gaya.
Sayang, semuanya berubah di laga ke-52 Leverkusen musim ini. Jeremie Frimpong cs tak kuasa menahan gaya sepak bola efektif yang diterapkan Atalanta racikan Gian Piero Gasperini.
Kekalahan tragis ini membuat Bayer Leverkusen harus mengubur impian mereka menorehkan prestasi invincible treble, yakni menyapu bersih tiga trofi tanpa merasakan satu pun kekalahan.
Meski demikian, Bayer Leverkusen masih memiliki peluang mengakhiri musim ini dengan senyuman lebar karena akhir pekan nanti mereka akan bermain di partai final DFB Pokal.
Leverkusen akan menghadapi Kaiserslautern yang secara mengejutkan berhasil lolos ke final. Leverkusen pun sekali lagi bakal bertindak sebagai unggulan untuk meraih trofi juara.
Treble winners kini sudah tak bisa diraih. Namun, Leverkusen masih bisa menyempurnakan musim mereka dengan raihan double winners lewat gelar juara DFB Pokal.
Baca Juga : Info Kemenangan Member SUMOBOLA